3 Alasan Laptop Rollable Lenovo Bisa Saingi Laptop Lipat 2025

Lenovo kembali mencuri perhatian di dunia teknologi dengan inovasi terbaru mereka, ThinkBook Plus Gen 6, sebuah laptop dengan layar gulung yang dijadwalkan hadir pada 31 Maret 2025. Laptop ini menarik karena menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan laptop-laptop lipat yang telah ada sebelumnya. Berikut adalah tiga alasan mengapa laptop gulung Lenovo ini berpotensi menggeser popularitas laptop lipat di tahun 2025.

Pertama, desain dan fungsionalitas yang sederhana menjadi daya tarik utama. Laptop gulung ini beroperasi layaknya laptop clamshell biasa saat dalam mode kompak, dengan layar berukuran 14 inci yang dapat diperluas hingga 16,7 inci hanya dengan menekan tombol atau menggunakan gerakan tangan. Ini memberikan kemudahan akses yang lebih besar ketimbang laptop lipat atau dual-screen yang sering kali memerlukan penyesuaian laboratorium. Proses untuk memperbesar layar dengan laptop gulung lebih cepat dan intuitif, tidak seperti pada laptop lipat di mana pengguna harus memindahkan keyboard Bluetooth dan memanipulasi layar secara manual. Dalam hal ini, laptop gulung menawarkan solusi yang lebih sederhana dan lebih ramah pengguna.

Kedua, bobot dan ketebalan laptop gulung ini menjadi keunggulan selanjutnya. Dengan ketebalan yang lebih ramping dibandingkan laptop lipat, ThinkBook Plus Gen 6 memiliki bobot 3,73 pon, sedikit lebih ringan dibandingkan dengan X1 Fold 16 yang mencapai 4,2 pon. Hal ini menjadikan laptop gulung lebih menarik bagi mereka yang menginginkan perangkat ringan yang mudah dibawa. Tampaknya, tren di pasar saat ini adalah menuju perangkat yang lebih tipis dan lebih ringan tanpa mengorbankan fungsionalitas.

Ketiga, penempatan port yang lebih baik meningkatkan ergonomi pengguna. Laptop lipat sering kali memiliki port yang diletakkan di lokasi yang kurang ideal, tergantung pada orientasi layar saat digunakan. Hal ini bisa membuat kabel tampak berantakan dan menghalangi kenyamanan penggunaan. Sebaliknya, desain laptop gulung memungkinkan port diletakkan dengan lebih strategis, meminimalkan masalah kabel dan meningkatkan kenyamanan pengguna secara keseluruhan.

Namun, meski menawarkan banyak keunggulan, laptop gulung juga bukan tanpa tantangan. Harga jual ThinkBook Plus Gen 6 mulai dari $3,499, yang lebih mahal dibandingkan X1 Fold 16. Ini bisa menjadi faktor penentu bagi konsumen yang sensitif terhadap harga. Selain itu, meskipun laptop gulung menawarkan dua orientasi tampilan, kemampuan untuk sepenuhnya menikmati layar dalam mode lanskap seperti pada tablet belum sepenuhnya tersedia. Karakteristik unik dari layar yang dapat digulung ini membuatnya lebih bergantung pada mekanisme motor untuk memperluas dan mengontraksi layar, yang selalu memiliki risiko kegagalan.

Meskipun begitu, kehadiran ThinkBook Plus Gen 6 dari Lenovo menunjukkan langkah maju dalam desain laptop modern. Kemampuan untuk menghadirkan tambahan real estate layar pada waktu yang dibutuhkan dan menghilangkannya saat tidak digunakan menjadi nilai tambah tersendiri. Ini memberikan kesan bahwa laptop gulung mampu mengatasi banyak kelemahan yang ada pada laptop lipat. Di masa yang akan datang, kita akan melihat apakah penggunaan nyata dari ThinkBook Plus Gen 6 sesuai dengan harapan saat peluncurannya mendekati akhir Maret 2025.

Berita Terkait

Back to top button