KOMENTAR: Dalam 18 bulan ke depan, sepak bola di Amerika Serikat berpotensi mengalami transformasi besar. Serangkaian acara bersejarah, reformasi ambisius, dan keputusan yang telah lama ditunggu-tunggu telah mengatur panggung untuk perubahan ini, mulai dari anak-anak hingga level profesional, di seluruh gender dan kalangan masyarakat.
U.S. Soccer CEO, J.T. Batson, menyatakan, “Tidak ada waktu yang lebih penting dan menarik bagi olahraga kita.” Pernyataan tersebut mencerminkan kesepakatan luas di kalangan pemangku kepentingan bahwa ini adalah saat yang krusial. Puncak dari transformasi ini akan datang dengan perhelatan Piala Dunia Pria 2026, yang akan diadakan di tanah Amerika, namun perjalanan menuju momen tersebut akan sarat dengan kejadian penting lainnya.
Berikut adalah beberapa aspek yang dapat membentuk ulang wajah sepak bola Amerika:
-
Piala Dunia Pria 2026: Piala Dunia ini merupakan yang pertama kembali ke Amerika Utara dalam abad ini, dan menjanjikan dampak yang sangat besar. Banyak entitas AS merumuskan strategi untuk memastikan acara ini meninggalkan jejak yang mendalam di dunia sepak bola. Salah satu pertanyaannya adalah bagaimana warisan dari acara ini akan terbentuk—apakah akan bersifat sporadis atau sistematis dan menyeluruh? Kinerja tim nasional pria AS di turnamen ini akan menjadi faktor kunci dalam menciptakan ketertarikan yang lebih besar terhadap sepak bola domestik.
-
Piala Dunia Klub 2025: Summer 2025 akan menyaksikan kehadiran Piala Dunia Klub edisi pertama dengan 32 tim. Keberhasilan acara ini di AS akan menjadi indikasi keseriusan pasar sepak bola domestik. Jika fans menunjukkan antusiasme yang tinggi, bisa jadi ini akan mengukuhkan status AS sebagai destinasi utama untuk acara-acara sepak bola internasional.
-
Transformasi Major League Soccer (MLS): MLS memasuki tahun ke-30, dan masa ini menjadi kritikal, terutama dengan keberadaan Lionel Messi yang diharapkan dapat mengangkat citra liga. Namun, pertanyaan tetap ada: apakah peningkatan yang didapatkan akan berkelanjutan? Selain itu, ada juga diskusi tentang mengubah kalender liga untuk berkoordinasi dengan musim sepak bola Eropa, yang bisa menghasilkan perubahan signifikan dalam cara liga beroperasi.
-
Pertumbuhan National Women’s Soccer League (NWSL): NWSL menghadapi tantangan dan peluang besar. Meski liga ini terus berkembang, beberapa pemain top memilih berkarier di Eropa. Liga harus memutuskan bagaimana cara meningkatkan kualitas dan daya tariknya, sebesar apakah investasi yang akan dilakukan di pemain atau infrastruktur, serta berapa banyak franchise baru yang akan ditambahkan.
-
2031 Piala Dunia Wanita: NWSL sangat mungkin terpengaruh oleh upaya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia wanita di 2031. Keterlibatan dalam proses bidding ini dapat memperkuat posisi NWSL dalam panggung sepak bola global. Sementara menunggu keputusan FIFA tentang tuan rumah, para pemimpin sepak bola AS mendiskusikan berbagai strategi untuk memenangkan hak menjadi tuan rumah.
- Reformasi di tingkat perguruan tinggi: U.S. Soccer juga sedang mempelajari bagaimana memperpanjang musim sepak bola di tingkat perguruan tinggi. Diskusi dengan program perguruan tinggi terkemuka ini memiliki potensi untuk merevolusi cara permainan di tingkat akademis dan memberikan dukungan lebih lama bagi para pemain muda.
Keberhasilan semua inisiatif ini sangat tergantung pada apakah pemangku kepentingan dapat memanfaatkan momentum yang ada. Inisiatif yang lebih baik dalam hal pengembangan pemain dan relasi masyarakat yang lebih kuat dapat membantu sepak bola tidak hanya berkembang tetapi juga berakar lebih dalam di masyarakat Amerika. Dengan banyaknya tantangan dan peluang, 18 bulan ke depan akan menjadi periode yang menentukan bagi masa depan sepak bola di AS.