
Keriput di wajah adalah salah satu tanda penuaan yang mungkin menjadi kekhawatiran bagi banyak orang. Meski proses penuaan alami tidak bisa dihindari, kebiasaan sehari-hari yang tidak tepat justru dapat mempercepat kemunculan keriput. Berdasarkan informasi yang diterbitkan oleh Good Housekeeping, ada sepuluh kebiasaan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah keriput semakin cepat muncul.
Kebiasaan pertama yang perlu diwaspadai adalah paparan sinar matahari tanpa perlindungan. Sinar UV dari matahari dapat merusak kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Oleh karena itu, pemakaian tabir surya dengan SPF yang memadai sangat disarankan, bahkan ketika cuaca tampak mendung.
Selanjutnya, merokok juga berkontribusi besar terhadap kerusakan kulit. Bahan kimia dalam rokok tidak hanya membahayakan kesehatan secara umum tetapi juga mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke kulit. Hasilnya, proses penuaan kulit bisa terjadi lebih cepat. Menghentikan kebiasaan merokok dapat secara signifikan meningkatkan tampilan kulit, menjadikannya lebih segar dan sehat.
Kurang tidur adalah kebiasaan ketiga yang dapat mempercepat munculnya keriput. Tidur yang cukup sangat penting untuk regenerasi sel kulit. Tanpa istirahat yang memadai, kulit akan tampil kusam, dan keriput bisa lebih terlihat, terutama di sekitar area mata. Meluangkan waktu untuk tidur minimal tujuh hingga delapan jam setiap malam adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Dehidrasi pun tidak bisa diabaikan. Kebiasaan keempat ini muncul ketika seseorang kurang mengonsumsi air putih yang cukup. Kulit yang dehidrasi cenderung kering dan kehilangan elastisitas, sehingga membuat keriput muncul lebih cepat. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup air membantu menjaga kelembapan kulit dan merawat kesehatan kulit secara keseluruhan.
Stres berlebihan menjadi kebiasaan selanjutnya yang harus dihindari. Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol dalam tubuh, yang merusak kolagen dan elastin. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui meditasi, olahraga, atau kegiatan yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan kulit.
Di samping itu, kebiasaan menggunakan ekspresi wajah yang berlebihan juga turut berkontribusi terhadap keriput. Kebiasaan seperti sering mengerutkan dahi atau tersenyum berlebih dapat menyebabkan keriput pada area yang sering digunakan. Penggunaan pelembap yang tepat dan perawatan wajah secara rutin dapat membantu menjaga elastisitas kulit.
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat sering kali diabaikan oleh banyak orang. Kebiasaan ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan pelindung kulit. Oleh sebab itu, penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan memiliki bahan yang aman serta melembapkan.
Suka menggunakan makeup berat juga dapat menyebabkan kerusakan kulit. Pemakaian makeup tebal yang terus-menerus dapat menyumbat pori-pori dan menghilangkan kelembaban alami kulit. Sangat disarankan untuk menggunakan makeup yang ringan dan membersihkannya dengan lembut agar tidak merusak kulit.
Mencuci wajah dengan air panas adalah kebiasaan sembilan yang sering diabaikan. Air panas bisa menghilangkan kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit kering dan rentan keriput. Untuk menjaga kelembapan kulit, gunakan air suam-suam kuku atau air dingin saat mencuci wajah.
Terakhir, gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan buruk, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurang olahraga juga memperburuk kondisi kulit. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan serta rutin berolahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan kulit.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas dan menggantinya dengan gaya hidup yang lebih sehat, seseorang dapat menjaga kesehatan kulit dan menunda munculnya tanda-tanda penuaan. Perubahan kecil pada pola hidup dan pemilihan produk perawatan yang tepat dapat memberikan dampak besar bagi tampilan kulit.